SEHARI MENJADI GURU BAGI PESERTA DIDIK

GTK, Jakarta - Dalam pidato, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (pendidikan) Makarim Nadiem upacara peringatan di Guru Nasional Hari 2019, salah satu pesan diungkapkan "Memberikan kesempatan pada siswa untuk mengajar di kelas. "

Pesan yang dibawa oleh salah satu guru inspirasi NRS 09 Sanggau, Kalimantan Barat, Titis Kartikawati.

"Kami memiliki siswa sistem pendidikan. Seperti minggu ini yang ingin menjadi seorang guru, membimbing teman-temannya di sana, "kata guru Titis di webinar berjudul 'Belajar Adaptasi kebiasaan istilah kurikulum khusus baru untuk tahun ajaran baru", Sabtu (2020/08/08 ).

Upaya untuk membawa pembelajaran yang berpusat pada siswa juga telah diambil oleh guru melalui program Titis 5 menit untuk berbicara.

"Sebelum pandemi, kami melakukan program 5 menit untuk berbicara. Jadi setiap anak yang kita cintai kesempatan untuk berbicara di kelas. Kadang-kadang mereka suka makan, mereka membawa makanan dan cerita tentang makanan mereka, "kata seorang guru dari SDN 09 kecamatan, salah satu 3T di Kalimantan Barat.

Guru Titis kemudian menerapkan pesan lain Menteri Mas "Temukan siswa dalam yang kurang percaya diri bakat." Guru Titis siswa seoarang yang kurang percaya diri dan merasa bahwa ada sesuatu katanya kepada kelas.

"Tapi sebelum dia punya cerita dia suka berada YouTuber. Rupanya, dia suka memainkan kemudian dimasukkan di YouTube. Akhirnya, saya mengatakan kepada mereka untuk mengatakan. Saya bertanya, "Anda harus berapa banyak orang di YouTube? Dia mengasihi answered've 1000", kata Titis.

"Ternyata, ketika dia berada di kelas, ia tidak bisa memberitahu teman-temannya, ia potensial lain untuk berkembang. Apa yang saya pikir itu hebat semua kelas yang ada Mei 1000 nge-seperti, "Titis menambahkan.

Menyajikan belajar yang berpusat pada siswa, kreativitas guru diperlukan dan menerapkan konsep pedagogi.

"Kami harus menemukan cara untuk menjaga anak-anak bahagia, pelajaran masih bisa dicapai," kata Titis Kartikawati.

Bagikan Artikel ini